Saturday, March 14, 2020

Data Real Time Resmi Pantauan Virus Corona (COVID-19)

Klik di bawah ini untuk pantauan pandemi COVID-19

KLIK



Sekarang virus corona atau COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi atau wabah global, oleh karena itu lindungi kesehatan Anda dan orang sekitar Anda. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan minimal 20 detik dan gunakan hand sanitizer. Selain itu jaga asupan gizi Anda untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak gampang sakit. Kurangilah bertemu dengan orang banyak dan mengisolasi diri Anda di rumah, batasi berpergian kemanapun. Itu adalah hal-hal penting untuk mengurangi penyebaran virus Corona, semoga membantu! Salam sehat!

Tuesday, January 8, 2019

Secuil Tentang Negeri Kahyangan Dieng



Dieng Plateau atau dataran tinggi Dieng berada pada ketinggian 2093 mdpl, terletak di antara dua daerah Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Pemandangannya sangat indah dan sejak dahulu sudah menjadi pusat perkembangan kebudayaan di Indonesia.

Betapa indah dan cantiknya Dieng Plateau karena disamping gunung-gunung, ditemui juga berbagai ragam pesona alam, sejarah, serta kebudayaan, antara lain:
1. Iklim yang sejuk dan udara yang segar
2. Kebudayaan (peninggalan sejarah berupa candi candi)
3. Gua gua alam
4. Kawah gunung berapi
5. Telaga
6. Mata air 
7. Aneka flora yang tumbuh, dll.

Itu semua dapat kita nikmati di dalam suatu areal yang luasnya 350 ha. Situs Dieng sendiri luasnya 90 h a meliputi komplek Dwarawati, Komplek Arjuna, dan Komplek Bima (berdasarkan SK Gubernur Hindia Belanda no. 33 tgl. 6 September 1937)

Nama Dieng berasal dari kata diyang atau dihyang' artinya tempat Hyang/Dewa yang sendiri artinya "arwah leluhur". sama artinya dengan tempat para dewa yang bagaikan Nirwana.

Kawrat ing seratan Tcanggal Sang Prabu Sanjaya ngandikaaken pepunden Civa kang linuwih endahe, punika karsanipun boten sanes inggih namung ing Diyeng. Mekaten ugi kawrat ing serat undang bab siti mardikan ing Prambanan Sang Prabu Daksa ngantos kaping tiga anggenipun menyebataken; gunung wingit padewatan Civa.

(Tercatat pada prasasti Tcanggal, Prabu Sanjaya menyebutkan pemujaan Dewa Siwa yang terindah, tidak lain letaknya hanya di Dieng. Juga catatan undang-undang bab tanah negara di Prambanan, sang prabu Daksa Sampai tiga kali menyebutkan; gunung yang menyimpan misteri tempat Dewa Civa).

Dataran tinggi Dieng sering diliputi oleh kabut. Gumpalan gumpalan awan putih melingkari gunung gunung di dataran tinggi bagaikan selendang yang melilit leher seorang gadis cantik. Hampir setiap tahun antara bulan Juli dan Agustus terjadi hujan es. Orang di daerah tersebut menyebutnya Bun Upas, (Bun=embun, Upas=racun). Disebut demikian, karena hujan es tersebut merusak atau melayukan tanaman pertanian. Temperatur pada saat itu biasanya berkisar antara -2°C sampai -3°C.

Pada masa kerajaan Majapahit dalam kitab Tantu Panggelaran disebutkan gunung dihyang sebagai tempat Dewa Civa pada masa masa berikutnya, cerita tentang Dihyang tidak terdengar lagi dan baru pada permulaan abad ke-19 diadakan penelitian untuk mengungkap misteri tentang candi-candi Dieng. Namun, hingga saat ini pun banyak hal yang belum dapat diungkapkan.

Tentang Telaga Warna dan Telaga pengilon



Di bagian timur Kompleks candi Dieng terdapat dua Telaga yang indah, yaitu Telaga Warna dan Telaga pengilon. Di sekitarnya terdapat gua-gua alam yang sering digunakan sebagai tempat nyepi atau semedi. Beberapa di antaranya tertutup dan dijaga oleh seorang guru kunci, seperti antara lain Goa Semar, Goa Sumur dan Goa Jaran. Tempat menarik lainnya adalah Batu Semar (karena bentuknya mirip Semar) atau Batu Tulis (karena di sana pernah ditemukan batu bertulis tentang peninggalan Hindu di daerah Dieng). Ada juga pemandian Dewi Nawangwulan dan pura di atas bukit (masih dalam proses perencanaan).

Telaga-telaga yang berada di daerah Dieng terbentuk dari kawah vulkanik yang tidak aktif lagi. Air yang ada berasal dari mata air atau air hujan yang terkumpul. Pada beberapa bagian Telaga masih dapat kita lihat adanya aktivitas vulkanik di bawah permukaan air.

Selain hutan cagar alam, ada beberapa jenis hewan yang dilindungi, antara lain burung khususnya burung Belibis. Beberapa jenis hewan buas yang juga dilindungi saat ini sudah jarang ditemui.

Daerah cagar alam ini, bagian timur laut dibatasi pegunungan dan desa Jojogan, bagian timur ke arah selatan dibatasi pegunungan Kendil, dan bagian barat dibatasi oleh jalan dan Dieng Plateau.

Di atas Gunung Kendil dibangun cungkup (pendopo kecil) yang pada hari-hari tertentu banyak dikunjungi para peziarah. Menurut cerita rakyat setempat, tempat cungkup itu dibangun dahulu adalah tempat persemayaman salah seorang kyai yang bernama Kyai Kolodete. Kyai tersebut bersama dua orang temannya, Kyai Karim, dan Kyai Walik diyakini sebagai pendiri kota Wonosobo.

Kalau kita naik ke atas bukit, akan tampak pemandangan yang sangat indah. Telaga Warna dan telaga pengilon, dengan latar belakang dua buah gunung besar. Gunung Sindoro (sundara) 3151 m, dan pasangannya, yaitu gunung Sumbing (suwing) puncaknya mirip bibir sumbing 3371 m. Kedua Gunung ini merupakan suami-istri (sumbing dan sundara/sindoro) dan mereka memiliki anak yang cantik yaitu gunung Kembang Bunga 2200 m yang berdiri di sebelah ibunya.

Pada bagian bawah lereng bukit dan dekat dengan tepian Telaga Warna, ada sebuah kawah, namanya kawah Sikendang karena dari lubang kawah yang relatif kecil itu mengeluarkan suara seperti kendang, Itulah sebabnya disebut kawah Sikendang

Kawah Sikidang Yang Suka Melompat-lompat


Tidak tercatat Kapan awal mula terjadinya letusan kawah ini, tetapi pernah terjadi letusan letusan kecil maupun besar beberapa tahun yang silam.

Adanya dapur magma di dalam perut bumi menghasilkan panas dan energi dengan tekanan yang menguat. Apabila tekanannya menguat dan mendesak ke atas permukaan bumi, akan berakibat terjadinya letusan dan terbentuknya kawah baru.

Lava di dalam bawah ini sangat panas, mendidih dan bergejolak. Dari air bercampur lumpur yang berwarna keabu-abuan dan hitam pekat ini tercium bau belerang yang sangat menyengat. Dengan kedalaman sekitar 1-2 m dari permukaan tanah, bibir kawah sangat mudah longsor (labil). Apabila terjadi aktivitas-aktivitas vulkanik, kawah akan semakin bertambah besar.

Asap atau uap belerang tersebut sebaiknya kita hindari. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menentang arah angin. Akan tetapi, sedikit uap belerang akan dapat menghaluskan kulit wajah dan menghilangkan jerawat, merupakan salah satu kosmetik alam!.

Disekitar kawah utama/besar, banyak terdapat kawah-kawah kecil dengan aktivitas vulkaniknya. Kalau kita membawa telur dan kita letakkan tepat di atas lubang kawah kecil tersebut, lalu kita tunggu beberapa saat, maka telur akan matang.

Beberapa kejadian kecelakaan yang terjadi di sini umumnya disebabkan karena bunuh diri, seperti kejadian sebelum tahun 1960 yang terjadi pada seorang pria salah satu karyawan perpustakaan dari Jakarta, Tahun 1992 seorang wanita guru SD (22 tahun), tahun 1999 seorang ibu yang menanggung beban pikiran berat (stres), tahun 2003 Seorang pria muda, mereka semua menerjunkan diri ke dalam kawah panas dan tewas secara mengenaskan temperatur lava rata-rata hampir mencapai 100°C bahkan terkadang dapat lebih tinggi lagi.

Kadar belerang (sulfur) lava cair di kawah tersebut pada hari-hari biasa sebenarnya tidak begitu tinggi. Akan tetapi, bila terjadi letusan yang cukup besar,  kemungkinan tidak hanya sulfur saja yang terkandung pada uapnya, tetapi mungkin juga disertai senyawa-senyawa lain seperti Co, Cyanida dan sebagainya. Oleh karena itu, biasanya jika terjadi letusan vulkanik akan segera dilakukan tindakan pengamanan oleh petugas vulkanologi Dieng berupa tindakan pengecekan mengenai kandungan gas alam apa yang keluar, berbahaya atau tidak, dan sebagainya.

Monday, November 26, 2018

Contoh Algoritma


1. Buatlah algoritma untuk menghitung luas dan keliling lingkaran dengan memasukkan berupa jari –
jari !

Jawaban :

1. Masukkan nilai jari – jari
2. Menetapkan nilai phi = 3,14
3. Pilihan hitung luas atau keliling
4. Jika “Ya”, maka dengan rumus luas : phi*radius2
5. Tampilakn luas lingkaran
6. Jika “Tidak”, maka dengan rumus keliling = 2*phi*radius
7. Cetak hasil keliling lingkaran
8. Program selesai

2. Buatlah algoritma untuk mengecek bilangan diantara 2 bilangan masukkan, apakah sama ataukah
lebih besar salah satunya dan tampilkan hasilnya !

Jawaban :

1. Mulai
2. Inisiasi bilangan 1 & bilangan 2 sebagai integer
3. Baca bilangan 1
4. Baca bilangan 2
5. Jika bilangan 1 = bilangan 2 kerjakan langkah 7
6. Jika bilangan 1 > bilangan 2 kerjakan langkah 8, selain itu kerjakan langkah 9
7. Cetak “kedua bilangan sama besar”
8. Cetak “bilangan 1 lebih besarbilangan 2”
9. Cetak “bilangan 2 lebih besarbilangan 1”
10. selesai

Simple Future Tense

Simple Future Tense

*A. Pengertian*
Menceritakan suatu peristiwa atau perbuatan yang akan terjadi pada masa mendatang.
*B. Rumus :*
Positif (+) : subjek + shall / will + vI + objek
Negatif (-) : subjek + shall/will+ not + vI + objek
Tanya (?) : Shall/will + subjek + vI + objek

- shall untuk subjek : I, we
- will untuk subjek : she , he, it, they, you
*C. Time signal (keterangan waktu)*
- tomorrow : besok
- this afternoon : sore ini
- from now on : sekarang dan seterusnya
- in the Future : Masa depan
- the day after tomorrow : lusa
- next week : Minggu depan
- tonight : malam ini

*D. Example*
1. Kami akan datang besok.
+ : We shall come tomorrow.
- : we shall not come tomorrow
? : Shall we come tomorrow?

*NB :*
- pada umumnya untuk tenses ini sudah tidak berlaku lagi penggunaan shall karna semua sudah
disatukan penggunaan nya menjadi Will. Akan tetapi pada pengerjaan soal ini tetap harus menggunakan
shall Dan will sesuai penggunaan subjek nya.


Soal
jawab dikolom komentar ya!

1. I ............ Go as soon as he comes.
2. He ............ Succeed if he studied hard.
3. We ........... Do it.
4. The earth ............ Go round the sun.
5. You ............ Have a new dress.

Verb to Be past tense

Verb to Be past tense

( Kata kerja bantu)
Was - were = adalah
A. Note ( penjelasan)
Verb to be digunakan untuk menjelaskan kata sifat ( adjective) , kata benda ( noun) , keterangan tempat
( adverb of place) atau keterangan waktu (adverb of time) jika tidak ada kata kerja (verb) dalam suatu
setelah subjek.
B. Time signal (keterangan waktu )
- yesterday : kemarin
- last year : tahun kemarin
- two days ago : dua hari yang lalu

1. Untuk kata sifat (adjective)
- I was lazy yesterday (saya malas kemarin)
- she was thin last month ( dia kurus bulan lalu)

- they were sick (mereka sakit kemarin)
2. Untuk kata benda (noun)
- he was a fisherman
( Dia adalah seorang nelayan)
- we are anamies
(Kami adalah musuhan)
3. Untuk keterangan tempat (adverb of place)
- the ball was under the table
(Bola itu berada di bawah meja)
- Rani and Susi were in the classroom
(Rani Dan Susi ada di dalam kelas)
4. Untuk keterangan waktu (adverb of time)
- yesterday was Monday
(Hari ini hari Senin)
- it was holiday
(Kemarin libur)

Present Tense (Waktu Sekarang)

Present Tense (Waktu Sekarang)
1) Simple present tense ( waktu sekarang sederhana)
Menjelaskan peristiwa yang terjadi di waktu sekarang dalam bentuk sederhana atau sesuatu pekerjaan / perbuatan yang diulang ulang, atau kebiasaan sehari hari.
Bentuk :
(+) : S + v1 (s/es) + O
( - ) : S + DO/DOES + V1+O
(?) : Do/does + s + V1 + o
Do : dipakai jika subjek nya *i, they, we, you*
Does: dipakai jika subjeknya : *she, he it*
a) Dipakai untuk menyatakan perbuatan yang dilakukan karena kebiasaan
Contoh :
I go to school every day. Saya pergi kesekolah setiap hari
Ex.
1. (+) : My sister goes to school
(-) : my sister does not go to school
(?) : Does my sister go to school?
2. (+) I cook rice
    (-) I do not cook rice
    (?) Do I cook rice?
b) Dipakai untuk menyatakan kebenaran umum yang tidak dapat diubah.
Contoh :
The sun rises in the east. Matahari terbit disebelah timur
Catatan :
Jika pokok kalimatnya orang keriga tunggal ( he,she, it), maka bentuk dasar kata kerja akan mengalami perubahan:
Pada umumnya bentuk dasar kata kerja (infinitive) ditambah s
Speak – speaks = berbicara
Help – helps = membantu
Infinitive yang berakhiran bunyi dengan huruf hidup (vocal) ditambah – es
Go – goes = pergi
Do – does = berbuat, mengerjakan
Infinitif yang berakhiran dengan huruf mati (konsonan) ch,sh,s atau x ditambah es
Teach – teaches = mengajar, mengajarkan
Wish -wishes = mengharapkan, memujikan
Infinitive yang berakhiran vocal e, tapi berakhiran suara huruf z atau j ditambah s saja
Use – uses = menggunakan, memakai
Change – changes = mengubah, menukarkan
Infinitive yang berakhir dengan konsunan y yang didahului oleh huruf mati, y diganti i , lalu ditambah es.
Fly – flies = terbang
Study – studies = mempeklajari
Infinitive yang berakhir dengan konsunan y yang didahului oleh huruf hidup, ditambah s saja.
Buy – buys = membeli
Play -plays = bermain, memainkan
Infinitive tidak mengalami perubahan apapun jika didahului oleh kata kerja bantu can, could, may, might, will, would, must, had to, shall, should, atau yang lainnya yang termasuk  modal.
Contoh:
He can speak English. Ia dapat berbicara Bahasa inggris.

SOAL
jawab di kolom komentar ya!
I. Change the word in the bracket into correct Simple Present Tense!
   (Rubahlah kata yang ada di dalam kurung kedalam bentuk Simple 
    Present Tense dengan benar!)
1. The teacher (teach) ......................................... the students everyday.
2. Mr. Wahyu go ................................................ to the office.
3. The dancer (dance) ......................................... in the hall.
4. Water (flow) ................................................... from the higher to the lower.
5. My mother (not go) ......................................... to the market.
6. Ramza, Razan and Rajni (study) ...................... together.
7. Doctor (check) ............................................... the patients twice a day.
8. The post man (come) ...................................... to my school.
9. My little sister (not cry) ................................... in the night.

10. The boys (play) ............................................ football in the afternoon

Present Continous Tense

Present continous tense
  1. Pengertian
Menceritakan suatu peristiwa atau perbuatan yang sedang terjadi pada waktu sekarang atau terjadi pada waktu berbicara.

  1. Rumus
Positive (+) subjek + tobe (is, am, are) + verb + ing +objek + keterangan
Negative (-) subjek + tobe (is, am, are) + not + verb + ing + objek + keterangan
Interrogative (?) tobe (is, am, are) + subjek + verb + ing + objek + keterangan

Is = she, he, it
Are = they, we, you
Am = I

  1. Time signal (keterangan waktu)
  • Today : hari ini
  • Now : sekarang
  • Right now : sekarang juga
  • At present : saat ini
  • This morning : pagi ini
  • At this morning : saat ini
  1. Cara penambahan “ing” dibelakang kata kerja
  1. Kata kerja umumnya ditambah –ing dibelakang kata kerja
Example :
  • walk = walking
  • eat = eating
  • learn = learning
  • sleep = sleeping
  1. kata kerja yang berakhiran huruf –e, maka huruf –e dihapus terlebih dahulu kemudian ditambah –ing
example :
  • love : loving
  • hate : hating
  • continue : continuing
  • argue : arguing
  1. kata kerja yang terdiri dari satu suku kata dengan satu huruf vocal dan diakhiri satu huruf konsonan, maka konsonan tersebut dirangkap dua lalu ditambah –ing.
Example :
  • hit : hitting
  • run : running
  • stop : stopping
  • sit : sitting
  1. kata kerja yang berakhiran huruf –ie , maka huruf –ie diubah menjadi –y lalu ditambah –ing.
Example :
  1. ari sedang membaca Koran
(+) ari is reading newspaper
(-) ari is not reading newspaper
(?) is ari reading newspaper?

  1. Rini sedang belajar bahasa inggris
(+) rini is studying English
(-) rini is not studying English
(?) is rani studying English?

  1. Kami sedang berlari di lapangan
(+) we are runnimg in the yard
(-) we are not running in the yard
(?) are we running in the yard?



Soal

  1. Put the –ing at the end of the verbs
(tulislah –ing diakhir kata kerja berikut dan terjemahkan)
coba kerjakan ya, dan jawab di kolom komentar!

  1. Drive
  2. Say
  3. Catch
  4. Look
  5. Sail
  6. Write
  7. See
  8. Have
  9. Stop
  10. Wash
  11. Dig
  12. Lie
  13. Put
  14. Do
  15. shut



Personal Pronoun

PERSONAL PRONOUN
Pronouns adalah kata ganti yang menyatakan seseorang atau sesuatu. Jenis kata ini memiliki 3 jenis, yaitu :
1. Personal Pronouns
2. Possesive Pronouns
3. Reflexive Pronouns
1. Personal Pronouns
Yaitu kata ganti orang. Di dalam kalimat, kata ganti ini digunakan sebagai subjek dan sebagai objek. Penggunaan yang berbeda membuat bentukya berubah. Untuk lebih lengkap, perhatikan tabel di bawah :

Subjek
Contoh Kalimat
Objek
Contoh Kalimat
I
am a teacher.
Me
He loves me.
You
You are a teacher.
You
I love you.
She
She is a nurse.
Her
They love her.
He
He is a policeman.
Him
She loves him.
It
It is a pen.
It
He buys it.
We
We are happy.
Us
They join us.
They
They are sad.
Them
Let them come.


2. Possesive Pronouns
Yaitu kata ganti yang menyatakan milik. Di dalam kalimat pemakaiannya dapat dibagi menjadi possesive adjectives dan possesive pronouns. Disebut sebagai possesive adjectives karena kata tersebut berfungsi sebagai adjectives.

Subjek
Possesive Adjectives
Contoh Kalimat Possesive Adjectives
Possesive Pronouns
Contoh Kalimat
Possesive Pronouns
I
My
This is my pen.
Mine
This pen is mine.
You
Your
This is your pen.
Yours
This pen is yours.
She
Her
This is her pen.
Hers
This pen is hers.
He
His
This is his pen.
His
This pen is his.
It
Its
This is its bone.
its
This bone is its
We
Our
This is our pen.
Ours
This pen is ours.
They
Their
This is their pen.
Theirs
This pen is theirs.

3. Reflexive Pronouns  
Yaitu kata ganti yang menyatakan tentang diri sendiri.

Personal
Reflexive Pronouns
I
Myself
You
Yourself
She
Herself
He
Himself
It
Itself
We
Ourselves
They
Themselves

Bentuk ini digunakan dalam dua cara, yaitu :
1. Untuk menyatakan tentang diri sendiri.
Contoh :
- I did my homework myself.
- He hurt hisself with knife.

2. Untuk menguatkan arti atau memberi penekanan.
Contoh :
- I myself found the place.
- They themselves agreed to sign.
SOAL🙂
coba kerjakan ya, dan jawab di kolom komentar!
1.    Does _____ let _____ go?
a.    (her, me)
b.    (she, I)
c.    (he, me)
d.    (they, she)
2.    Please tell _____ that _____ will be late.
a.    (her, I)
b.    (them, him)
c.    (we, I)
d.    (him, her)
3.    _____ love Monday. Does _____ love it too?
a.    (I, you)
b.    (She, he)
c.    (They, you)
d.    (I, she)
4.    Danny is my best friend. I know _____ so well.
a.    Him
b.    Her
c.    Us
d.    You
5.    The mechanic is my sister. So don’t disturb _____.
a.    Him
b.    Hers
c.    Her
d.    He
6.    I meet Raisa last night and _____ signed _____ t-shirt.
a.    (she, my)
b.    (he, my)
c.    (her, my)
d.    (his, mine)
7.    I can’t find _____. Does _____ steal it?
a.    (my, she)
b.    (she, you)
c.    (it, they)
d.    (mine, he)
8.    My father has a dog. _____ likes play with _____.
a.    (him, it)
b.    (he, it)
c.    (he, him)
d.    (he, her)
9.    When my boss promoted me, _____ was so proud and _____ gave me so many advices.
a.    (he, him)
b.    (he, she)
c.    (he, he)
d.    (them, he)
10.    My brother works in a big factory. _____ says that _____ is a nice place.
a.    (she, it)
b.    (he, it)
c.    (it, it)
d.    (he, there)