Friday, December 2, 2016

Canon IXUS 175 HS


Kali ini saya akan mereview camera Canon IXUS 175 HS yang saya punyai ini. Sebelum saya review saya akan bercerita sedikit mengenai camera ini, ya camera ini memang saya peroleh bukan dari membeli namun camera ini saya dapatkan dari undian pepsodent double care sensitive, ya memang sangat beruntung sekali nasib saya bisa mendapatkan camera yang satu ini, sejak saat itu pula saya jadi suka bereksperiment dengan camera ini, semua fiturnya saya jajali satu persatu dan akhirnya sedikit – sedikit saya bisa menguasai camera ini. Tak kalah dengan camera lainnya, camera ini merupakan camera yang canggih dengan memiliki 20 mega piksel walaupun hanya berupa kamera saku, nah... lebih jelasnya saya uraikan saja satu persatu

1.   Kelengkapan isi box 
Ya... dari awal saya membukanya memang masih disegel dan pas saya buka isinya cukup lengkap seperti body camera itu sendiri, batrai dengan seri NB – 11 L, ada pengisi dayanya juga dengan seri CB – 2LFE, lalu ada tali pergelangan tangan juga. Selain itu tak ketinggalan ada buku paduannya juga dalam 2 bahasa Indonesia dan Inggris yang menjelaskan secara singkat terkait dengan camera itu sendiri, tapi menurut saya ini bukan buku paduan namun kertas paduan karena hanya berupa kertas lebar yang dicetak bolak balik dan dilipat sedemikian rupa. Selain buku paduan ada juga kartu garansinya dari PT. Datascript, ya apabila cameranya bermasalah bolehlah kita mendapatkan garansinya.  Kekurangannya ya mungkin tidak disertai dengan kartu memorinya ya jadi kita harus beli sendiri, memang sih kebanyakan elektronik tidak menyertakan kartu memorinya. Mungkin untuk beberapa kartu memori memang terbilang mahal harganya hampir seratus ribuan tergantung berapa kapasitas yang dimiliki. Karena memori handphone lebih kecil daripada memori camera jadi tidak bisa memakai memori hp untuk memori camera, namun jangan khawatir dengan hal tersebut saya punya solusinya dengan hanya mengeluarkan 5000 perak saja untuk membeli adapter memori, nah... dengan adapter ini anda bisa meletakkan memori yang seharusnya dipakai untuk hp namun bisa juga dipakai untuk camera karena adapter ini berukuran sama dengan memori camera, cara menggunakannya pun cukup mudah anda hanya memasukkan memori hp kedalam adapter lalu masukkan saja ke camera, namun jangan lupa menggeser tombol yang ada di adapter keatas jika tidak dilakukan mungkin nanti di layar camera akan muncul kalimat “kartu memori anda terkunci”, nah... begitu caranya cukup mudah kan sob...

2.   Desain
Berbicara tentang desain pada camera ini memiliki 2 warna yang ditawarkan yaitu warna merah metalic dan abu – abu metalic / perak. Selain itu ukurannya pun cukup pas untuk dimasukkan kesaku maka dari itu camera ini diberi julukan camera saku, beratnya juga cukup ringan hanya 126 g dengan batrai + kartu memori. Bahan luar yang dipakai camera ini merupakan bahan anti gores jadi cukup aman jika terbentur barang yang lancip, namun ya jangan dicoba digores pakai pisau ya nanti rusak beneran lagi he..he... . Selain itu model dari camera ini menurut saya sangat modern dan apik, cukup elegant, dengan lensa yang berada di kanan dan lampu blitz yang ada di pojok kanan atas, lalu ada tulisan Canon IXUS berada disebelah kiri, kalau tombol on /off dan tombol rana berada bersebelahan disebelah atas, lalu ada penyimpan batrai dan kartu memori yang ada di bawah, pengait tali ada disamping kiri dan tombol – tombol pengolahan ada di belakang seperti halnya tombol video, auto, func set, menu, delete dll, layar pun terletak di belakang.

3.   Lensa
Lensa pada camera ini memiliki piksel 20,5 juta piksel atau 20 mega piksel selain itu panjang fokus lensanya mencapai 8x zoom : 5,0 – 40,0 mm setara dengan film 35 mm : 28 -224 mm

4.   Aplikasi
Didalam camera ini ada beberapa aplikasi yang berguna untuk mendukung pemotretan seperti ada mode pemotretan contohnya efek Mata-ikan, efek Miniatur, efek Kamera mainan, Monokrom, Sangat Hidup, efek Poster, Kembang api, dan Rana panjang, pengguna memiliki kebebasan untuk memvariasikan ekspresi pemotretan mereka dengan pengaturan yang minimal. Selain itu ada ISO ( ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya ) yang ukurannya dari 100 sampai 1600, ISO tinggi menghasilkan gambar yang sangat tajam sedang iso rendah sebaliknya gambar yang bergerak menjadi blur atau bisa saja jadi  hanya berupa garis saja, ISO rendah ini cocok untuk light painting namun melakukan hal tersebut di kamera ini memang kurang maksimal. Ada juga menu white balance yang berupa otomatis, cahaya siang, berawan, tungsten, neon, neon H dan kustom. Kemudian ada exposure atau pencahayaan dari -2 sampai + 2. Setelah itu ada jarak fokus yang berupa 3 pilihan yaitu makro, normal dan tidak berujung. Lalu ada ukuran cahaya seperti evaluatif, rata  rata tengah dan spot. Ada juga modus drive yaitu jepretan tunggal dan bersambungan. Selain itu ada piksel rekam yang terdiri dari beberapa pilihan seperti 20M 5152 x 3864, 10M 3648 x 2736, 3M 2048 x 1536, 0,3M 640 x 680 dan layar lebar 5152 x 2896. Kualitas film juga ada 2 pilihan yaitu HD 1280 x 720 dan VGA 640 x 480. Yang terakhir adaself timer untuk mewaktu pemotretan.  

5.   Spesifikasi

Prosesor Pencitraan
DIGIC 4+
Sensor Gambar

Piksel Efektif Kamera
Sekitar 20,0 megapiksel (rasio aspek: 4:3)
Ukuran Sensor
Tipe 1/2,3
Lensa

Panjang Fokus
8x zoom:
5 (W) - 40,0 (T) mm
setara dengan film 35mm: 28 (W) - 224 (T) mm
Rentang Pemfokusan
1 cm (0,4 inci) - tak terhingga (W); 1,3 m (4,3 kaki) - tak terhingga (T)
Makro:
1 – 50cm (W) (0,4 inci – 1,6 kaki (W))
Sistem Image Stabilizer (IS)
Digital
Monitor LCD

Tipe
Tipe 2,7 inci
Piksel Efektif
Sekitar 230,000 titik
Rasio Aspek
4:3
Fokus

Sistem Kontrol
Autofokus: Beruntun, AF Servo
Frame AF
AiAF Wajah, Pelacakan AF, Tengah
Sistem Pengukuran
Evaluatif, Rata-rata pemberatan tengah, Titik
Kecepatan ISO (Kepekaan Keluaran Standar, Indeks Eksposur yang Direkomendasikan)
AUTO, ISO 100 – ISO 800
Peningkatan 1 tahap
Kecepatan Rana
1 - 1/2000 detik
15 - 1 detik (dalam mode Rana Panjang)
Apertur

Tipe
Diafragma lingkaran
f/nomor
f/3.2 - f/9.0 (W), f/6.9 - f/20.0 (T)
Mode

Blitz
Otomatis, Hidup, Sinkron Lambat, Mati
Rentang
50cm – 3,0m (W); 1,3m - 1,5m (T) (1,6 – 9,8 kaki (W); 4,3 – 4,9 kaki (T))
Hotshoe
-
Spesifikasi Pemotretan

Mode Pemotretan
AUTO, P, Digital IS, Potret, Self-timer Wajah, Cahaya Redup, Efek Mata-ikan, Efek Miniatur, Efek Kamera Mainan, Monokrom, Sangat Hidup, Efek Poster, Salju, Kembang Api, Rana Panjang

Perekaman film dimungkinkan dengan tombol film
Pemotretan beruntun (Mode AUTO, P)
Sekitar 0,8 pemotretan/detik (Dalam Mode AUTO, P)
Sekitar 2,2 pemotretan/detik (Dalam mode Cahaya Redup)
Spesifikasi Perekaman

Jumlah Piksel Rekaman
Foto: (4:3)
4:3
Besar: 5152 x 3864
Medium 1: 3648 x 2736
Medium 2: 2048 x 1536
Medium: 2560 x 1920
Kecil: 640 x 480
Rasio Aspek:
4:3 (Pilihan Lebar: 5152 x 2896 dimungkinkan)
Film:
1280 x 720 / 640 x 480
Suplai Daya
Baterai NB-11L
Jumlah Pemotretan (Sesuai standar CIPA)
Sekitar 220 gambar
Jumlah Pemotretan (Mode Eco)
Sekitar 300 gambar
Waktu Perekaman Film (Waktu Pemakaian Aktual)
Sekitar 55 menit
Dimensi (Sesuai standar CIPA)
95,2 x 54,3 x 22,1 mm (3,75 x 2,14 x 0,87 inci)
Berat (Sesuai standar CIPA)
Sekitar 126g (4,44oz.) (termasuk baterai & kartu memori)
Sekitar 111g (3,92oz.) (badan kamera saja)
Fitur lainnya
Tombol AUTO



6. Hasil Foto dan Video










0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik, jika ada pertanyaan sesegera mungkin saya jawab